JAM

Senin, 02 Juni 2008

Cracker asal China Diduga Lumpuhkan Listrik Amerika

Pernyataan bahwa cracker mampu melumpuhkan sumber daya listrik seakan menemukan kebenarannya.

Pasalnya, seorang pakar keamanan komputer Amerika Serikat menuding cracker China bertanggungjawab dalam musibah mati lampu massal di South Florida pada tahun 2003.

Adalah Tim Bennett, mantan presiden lembaga Cyber Security Industry Alliance yang mengungkapkan tuduhan tersebut.

Ia mengklaim, pihak intelijen memberitahunya bahwa Tentara Kemerdekaan Rakyat China membobol jaringan komputer di utara AS saat itu. Akibatnya, 50 juta orang di Michigan, Ohio, New York dan sebagian Kanada terkena mati lampu.

Ketika itu, otoritas AS menyatakan musibah terjadi karena kerusakan fasiitas milik FirstEnergy Corp. Namun, investigasi lanjutan memang masih terus berlangsung.

Tim Bennett menjelaskan pada media National Journal bahwa cracker militer China waktu itu sebenarnya menyusup ke jaringan AS untuk memetakan fasilitas infrastruktur komputer di Florida Power & Light.

Namun para penyusup ini tanpa sengaja melakukan kesalahan sehingga akhirnya menyebabkan mati lampu massal tersebut.

sumber : detikinet.com

Peta Samudra Google

Setelah sukses membuat peta dari sebagian daratan bumi lewat Google Earth dan juga sebagian ruang angkasa dengan Google Sky, Google kini akan menyelam samudra dan memetakan bagian dasar laut.

Untuk melakukan program itu, sebuah kelompok penasehat yang terdiri dari ahli Oseanografi telah dikumpulkan oleh google. Meski belum resmi, kemungkinan layanan ini akan dinamakan Google Ocean. Lewat software tersebut masyarakat akan mengkases topografi dasar laut. Secara resmi Google belum mau berkomentar mengenai software tersebut.

Di sisi lain, peneliti Oseanografi menyambut baik selentingan kabar tersebut. Google Ocean diyakini akan sangat membantu bagi para peneliti Oseanografi. Diperkirakan, nantinya pihak ketiga bisa menambahkan data pada aplikasi Google Ocean ini. Hal tersebut saat ini sudah diterapkan pada Google Earth dan Google Sky dengan data tambahan dari pihak ketiga seperti NASA.